Pulo Panjang, Pulopanjang_news — Pada tanggal 6 November 2024, Bank Indonesia (BI) melaksanakan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Desa Pulo Panjang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program BI untuk memastikan ketersediaan dan kualitas uang rupiah di berbagai pelosok Indonesia serta memberikan edukasi mengenai ciri-ciri keaslian uang kepada masyarakat.
Dalam ekspedisi ini, Bank Indonesia mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi warga Desa Pulo Panjang, di antaranya layanan penukaran uang rusak, uang lusuh, serta penggantian dengan uang baru yang layak edar. Program ini disambut baik oleh masyarakat yang berkesempatan menukarkan uang mereka, terutama uang yang sudah mengalami kerusakan akibat waktu dan penggunaan.
Selain itu, BI juga memberikan edukasi kepada para siswa Sekolah Dasar di Desa Pulo Panjang tentang pentingnya mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah. Para siswa diajarkan cara membedakan uang asli dengan uang palsu melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa akan pentingnya menghargai dan menjaga uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Sebagai bentuk apresiasi, Bank Indonesia juga membagikan tas sekolah kepada seluruh siswa yang hadir. Hadiah ini disambut gembira oleh para siswa, yang merasa bangga telah mendapatkan wawasan baru serta perhatian dari BI.
Kepala Desa Pulo Panjang, Ratu Bulkis, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan kegiatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Edukasi tentang keaslian uang dan program penukaran uang sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam menjaga dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya rupiah,” ujar Ratu Bulkis.
Dengan adanya kegiatan ekspedisi ini, Bank Indonesia berharap masyarakat, khususnya di wilayah terpencil, semakin mengenal dan mencintai rupiah sebagai mata uang negara serta memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjaga keaslian uang rupiah.
