Pulo Panjang, Pulopanjang_news — Sebanyak 512 Kepala Keluarga (KK) di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, terdampak banjir rob yang melanda wilayah tersebut sejak Jum’at (13 Desember 2024l). Banjir kali ini disebut sebagai yang terbesar selama 14 tahun terakhir oleh warga setempat.
Banjir rob terjadi akibat pasang air laut yang mencapai ketinggian hingga 50 cm, menggenangi rumah warga, fasilitas umum, serta akses jalan utama di desa tersebut. Genangan air tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada peralatan rumah tangga, perabotan, dan alat-alat elektronik milik warga.
Salah seorang warga Desa Pulo Panjang, Suryani, mengungkapkan bahwa banjir rob kali ini merupakan yang terparah selama 14 tahun kebelakang . “Selama saya tinggal di sini, ini banjir rob yang paling besar. Biasanya air pasang tidak sampai masuk rumah, tapi kali ini hampir semua rumah terendam,” ujarnya dengan nada cemas.
Senada dengan pengakuan tersebut, Kepala Desa Pulo Panjang, Ratu Bulkis, membenarkan bahwa banjir rob kali ini memang lebih besar dari sebelumnya. “Banjir kali ini memang yang paling parah selama lebih dari satu dekade. Kami sedang berupaya melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan bantuan bagi warga yang terdampak,” ungkap Ratu Bulkis.
Menurut Ratu Bulkis, pihak pemerintah desa telah melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam parah ke lokasi yang lebih aman.
Selain bantuan dari pemerintah daerah, warga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah provinsi dan pusat untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang kian sering terjadi. Banyak warga juga mengeluhkan kurangnya fasilitas pengungsian yang layak dan terbatasnya pasokan air bersih selama bencana berlangsung.
Banjir rob ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya mitigasi bencana di kawasan pesisir. Warga berharap adanya solusi jangka panjang dari pemerintah, seperti pembangunan tanggul atau penguatan infrastruktur pesisir, agar kejadian serupa tidak terus berulang di masa mendatang.
